Minggu, 27 Februari 2011

--tersenyum untuk cinta pertamaku--

--''Ku mulai dengan senyuman..
Ya allah maafkanlah aku yg lemah ini, hamba begitu lemah ya allah..
Iman hamba masih begitu lemah..
Tetapi hamba yakin ada hikmah yg ingin Engkau berikan pada hamba…

Aku tak pernah lelah berusaha untuk melupakannya,
Sekuat hati, sekuat niatku, sebanyak doaku..
Bantu aku ya Rabb..
Merelakannya, mengikhlaskannya..

Entah mengapa perasaan ini begitu sulit untuk aku kendalikan..
Perasaan yang sudah 9 tahun bersemayam di hatiku,
Tersimpan rapi di hatiku..
Sungguh aku menikamatinya, meski terkadang aku menangis..
Terkadang hasrat ingin memilikimu begitu berkecamuk di dalam dada..
Tetapi aku begitu takut untuk mengungkapakan perasaan ini..

Bertahun-tahun aku mencarimu..
Selepas lulus SMP aku terus mencarimu,
Hingga aku tahu kau akan pergi ke Mesir untuk kuliah disana..
Aku menangis..
menangis bangga dan juga sedih..
Apa kau tahu??
Kau hampir membuat hubunganku dengan kekasihku berantakan pada waktu itu..

Kini aku telah menemui mu, meski keadaannya begitu berbeda..
Sungguh aku sudah begitu bahagia hanya dengan kamu memanggil namaku..
Tertawa bersamaku..
Meski aku harus menghadapi kenyataan bahwa kau telah bahagia bersama wanita itu..
Air mataku pun menetes ketika tahu jika wanita itu adalah cinta pertamamu..
Kau begitu mencintainya dan begitu setia padanya meski kau jauh di negeri orang..

Apa kau tahu??
Siapa cinta pertamaku??
Itu kamu, yaaa kamu cinta pertamaku..
Aku mencintaimu jauuhh sebelum kamu seperti saat ini, yang begitu membanggakan..
Aku mencintaimu jaauuhh sebelum banyak wanita yang tergila-gila padamu..

Ya Rabb..
Umat-Mu yang satu itu begitu istimewa bagiku..
Meski dia tak bergelimangan harta..
Meski dia tak sekeren pria-pria yang pernah aku jumpai..
Tetapi aku jatuh cinta padanya..
Meski bertahun-tahun aku tidak bertemu dengannya..
Tetapi bayangan wajahnya masih teringat jelas di memoriku,
Wajahnya yang mempesona..

Aku mencintaimu bukan karena prestasimu..
Aku mencintaimu karena tunduk dan patuh mu terhadap Tuhanmu..
Aku mencintaimu karena budi pekertimu..
Aku mencintaimu karena kelembutan hatimu..
Aku mencintaimu karena sayangmu terhadap umi dan abah mu..
Aku mencintaimu karena pengetahuanmu..
Sungguh kamu adalah panutanku, inspirasiku..

Aku begitu bangga karena mencintaimu,
meski kamu tak pernah tahu apapun tetang perasaanku..
Aku hanya berharap kamu selalu ada di dekat ku,
meski hanya sebagai teman..
Memberiku semangat ketika aku sedang putus asa..
Menghiburku ketika aku menangis..
Mengingatku ketika aku mulai menjauh dari tuhan..
Memberikan jawaban dari semua pertanyaanku..

Meski hanya sebagai teman, tapi mungkin ini yang ditakdirkan padaku..
Meski aku tak diberi kesempatan untuk disisimu sebagai kekasihmu..
Tapi aku bahagia, bahagia karena cinta ini, bahagia karena mencintaimu..
Kenangan indah ku adalah ketika aku mengingat Allah, aku juga mengingat kamu..

Yaaa hidup harus terus berjalan..
Mudah-mudahan ini adalah tulisanku yang terakhir yang membicarakan tentangmu..
Aku ingin mengikhlaskanmu, ajari aku untuk mengikhlaskanmu..
Aku yakin Allah akan memberikan yang lebih baik…
Aku bahagia melihatnya sudah menemukan cintanya..
Semoga kamu bahagia selalu..

Aku pun akan membuka cerita baru yang lebih indah..
Terimakasih atas nasihat-nasihatmu..
Kau juga yang mengubah cara berfikirku..
Seandainya aku bisa dapat beasiswa di Al- Azhar Cairosepertimu..
Aku pasti bahagia sekali..
Tapi aku tak sepandai dirimu..
Tak seulet dirimu..
Karenamu lah aku ingin menjadi orang yang bisa menghafal Al-Quran..

Kamu selalu memberikan apapun yang aku mau,
Tapi kamu tidak pernah mau membaca al-quran atau menunjukkan kefasihanmu dalam berbahsa arab di hadapanku..
Aku ingin sekali mendengarmu membaca Al-Quran..
Mendengarkan betapa merdunya suaraMu mengumandangkan kalam Allah..
Mudah-mudahan aku bisa di beri kesempatan untuk bertemu kamu dalam situasi yang baik dan mendengarkan suaranya..

Kini aku belajar menghilangkan perasaan ini..
Mencintai orang lain…
Teruslah tersenyum…

Ya allah..
Sungguh aku ingin semuanya bahagia, terutama dia..
Semoga ia bahagia selalu…
Meski ia tak tahu akan perasaan ini, tapi Engkau tahu ya allah..
Terimakasih atas cinta-Mu ya Allah..
Tanpa se-ijin-Mu aku tak akan pernah bisa mencintainya..
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki segalanya, termasuk perasaan kasih dan cinta..
Engkau bisa dengan mudahnya membuang perasaan cinta ini untuknya, tetapi Engkau belum membuangnya dari hati hamba..
Semoga aku bisa ikhlas..
Amin ya Rabb..

Sabtu, 05 Februari 2011

-- perasaanku --

-- ' Puisi Sendiri dikala hati dilanda kegundahan, kegelisahan, hingga tetesan air mata tak sadar tlah mengalir. tak mampu ku menyapunya…

Inilah …

Perasaan yang tak mungkin mereka rasakan

Perhatian yang tak bisa mereka goyahkan

Perhiasan yang pernah mereka dapatkan

Kebahagiaan yang tak akan mereka berikan

Karena …

Canda tawanya menjadi senyum di hatiku

Sinar matanya menjadi cahaya dalam gelapnya jiwaku

Kehadirannya menjadi kekuatan dalam ragaku

Tangis sedihnya menjadi pedang yang siap membunuhku

Mereke takkan pernah percaya

Sosok ini benar-benar nyata keberadaannya

Bagiku …

Inilah anugrah Sang Pencipta

Karena ku bisa lalui masa-masa indah bersamanya…

Puisi sendiri aku ciptakan untukmu cintaku…

--''
--' perasaan jatuh cinta--'
Senyum itu terus mengembang di bibirku …
entah kenapa begitu …
aku pun tak tahu …
semua perasaan itu …
senang, sedih, tegang, lega dan takut menjadi satu …

Mungkin aku sudah gila …
sejak pertama kali menginjakkan kaki di kota yang bernama Jakarta …
hanya untuk mengejar cita dan cinta …
yang masih tidak jelas akhir ceritanya …

Tuhan …
inikah jawabanMu ??? Atas semua doaku ??? ….
Hamba mungkin tidak pantas mengatakan ini semua …
karena Engkau pasti sudah tahu semuanya …

Tapi Tuhan …
hamba hanya ingin mencurahkan semua rasa di jiwa …
karena hanya pada-Mu dan dunia maya …
hamba bisa bercerita segalanya …

Aku sangat bersyukur dengan semua rizqi-Mu …
yg selama ini Kau curahkan kepadaku …
dan kali ini, aku mulai mengerti semuanya …
dan mungkin itu sebabnya …
aku masih bisa tersenyum menghadapi ini semua …

Dua bulan lagi …
semuanya akan menjadi pasti …
apakah ini semua akan menjadi realita …
atau hanya akan jadi mimpi belaka …

-- jangan sakiti aku lagi --

-- 'Kamu..
aku merasa kamu adalah kamu yang dulu..
kamu yang selalu menyayangiku..
memanjakanku dengan kata indahmu..
kamu juga mengerti dan tau tentang aku..

Aku..
aku-pun memberikan semua yang kamu mau..
cintaku, kasih dan sayangku, hanya kamu..
sebelum kamu memintanya, dengan tulus kuberikan..
sebelum kau mengucapnya, hatiku mampu melakukan..


Tapi Dia..
sekarang dia ada di dekatmu..
dia mendampingimu penuh cinta..
dia juga yang mengantikanku selamanya..
dia yang halal bagimu..
kumohon jangan sakiti hatinya..
karena aku tau rasa mencintai..
dan akupun pernah terluka..

--''aku..
seorang yang sering berjalan di tengah malam..
memandang redup nan indah kehidupan..
bermunajat atas cinta dan ketakutan..
akankah jalan ini terang walau hanya dengan lampu sang kunang-kunang..
atau jalan ini akan semakin redup oleh pekat hitamnya larut tertelan rembulan kelam..

aku masih bisa merasakan keindahan..
aku masih bisa menemui keraguan..
aku juga masih tau tentang sakit..


Jangan sakiti aku..
dsebelum darah ini benar-benar membeku..

aku dan masa laluku

Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..
Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..
Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang
Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…
(..) , kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…
Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…
Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku
Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..
Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita
Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..
Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…
Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau “kita cukup sampai disini….”
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…
Mungkin…

Selasa, 01 Februari 2011

penyesalanku

Kadang aku bingung harus bicara apa
Untuk meyakinkannya
Dengan sejuta kegelisahan
Dalam rasa gundah ini
Ku merenung sendiri dalam sepi

Semua yang telah kulakukan kepadanya
Tak semata untuk kebaikannya
Namun juga untuk keyakinan yang telah aku pahami
Ku mendua untuk berpura
Agar kelak cintaku takkan pupus
Saat bersanding dengannya

Aku tak mau bila aku jauh darinya
Meskipun untuk sekejap mata
Tak akan pernah bisa kulepas
Untuk memeluk erat hatinya
Meraih cintanya
Meraih seluruh impiannya bersamanya

Mungkin penyesalan ini tak ada artinya bagimu
Dan mungkin juga dia berpikir bahwa diriku
Adalah seorang pecundang

Semua aku serahkan pada takdir cinta
Bila Ia berkenan untuk mempersatukanku dengannya
Aku tak akan pernah bisa untuk menyakitinya
Dan tak akan pernah bisa untuk meninggalkannya

Maafkan aku
Bila aku pernah membuat hatimu luka
Tersayat dengan penderitaan yang begitu mendalam
Dengan perlakuanku padamu

Namun perlu kamu tau
Aku akan tetap mencintaimu dan menyayangimu
Walaupun kau tak kumiliki
Cinta ini akan bersemi di hatiku untukmu

Ku percaya pada kekuatan cinta
Yang akan membawa kita pada kebahagiaan
Sampai akhir zaman
Hingga mataku tak terbuka lagi
Untuk selamanya